Sabtu, 30 Juni 2018

Paralel Computing


Nama           : Wandi Muhammad Arif
Kelas           : 4IA21
Npm             : 5C414180
Mata kuliah : Pengantar Komputasi Modern


PARALLEL PROCESSING

Pengertian
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat programberjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek,seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yangdiperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karenatuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel inidiperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkandengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itudiperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagaimiddleware yangberperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnyapemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusiperintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupunbanyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paraleladalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secarabersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Komputasi paralel membutuhkan:
  • algoritma
  • bahasa pemrograman
  • compiler 
Sebagai besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih darisatu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software.
Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.
Contoh struktur dari parallel processing sbb :

Aristektur Komputer Parallel
  1. Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
  2. Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
  3. Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
  4. Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
  • Perkembangan Komputasi Paralel Pada Masa Kini

Komputasi paralel pada masa kini dapat diimplementasikan pada komputer-komputer rumah (Home User). Karena saat ini komputer-komputer sudah memiliki lebih dari 1 core, sehingga dapat diimplementasikan dengan mudah. Akan tetapi penggunaan CPU pada komputasi paralel dirasa kurang memiliki performance yang optimal, sehingga para developer dari NVIDIA mengembangkan hardware yang diberi nama GPU (Graphical Processing Unit) pada tahun 1999, GPU memiliki performance yang jauh lebih baik daripada CPU karena memiliki Core (Inti) yang lebih banyak daripada CPU, 1 inti dapat memiliki banyak thread (Benang), sehingga program dapat berjalan dengan optimal.

NVIDIA juga mengembangkan sebuah software yang dapat digunakan bersamaan dengan GPU NVIDIA, software tersebut diberi nama CUDA (Compute Unified Device Architecture). CUDA digunakan untuk mengendalikan GPU sehingga dapat berjalan dengan optimal dan dikendalikan dengan mudah.

 NVIDIA memiliki 3 arsitektur GPU yang dapat digunakan untuk komputasi paralel, arsitektur tersebut adalah :

NVIDIA Tesla Architecture
NVIDIA Fermi Architecture
NVIDIA Kepler Architecture
Arsitektur yang pertama kali diproduksi secara massal oleh NVIDIA adalah Tesla. Lalu selanjutnya dioptimalkan dengan Fermi, dan yang saat ini paling banyak digunakan adalah Kepler.


SOURCE :
https://dikky12.wordpress.com/2011/04/01/parallel-processing/


Sabtu, 02 Juni 2018

Quantum Computation


Judul                : Quantum Computation (Tugas 2)
Nama               : Wandi Muhammad Arif
NPM                : 5C414180
Kelas               : 4IA21
Mata Kuliah     : Pengantar Komputasi Modern
Nama Dosen    : Indra Adi Permana

Quantum Computation

Merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.


Sejarah Komputasi Quantum

     Pada tahun 70’an, ide tentang komputer kuantum muncul dari para fisikawan dan ilmuwan komputer. Feynman dari California Institute of Technology lah yang pertama kali menunjukkan bahwa sebuah sistem kuantum dapat digunakan untuk komputasi dan menjadi simulator untuk fisika kuantum. Kemudian berlanjut di tahun 1985, Deutsch menyadari bahwa, secara prinsip, semua proses fisika dapat dimodelkan dengan komputasi kuantum, sehingga memungkinkan komputer kuantum dapat mengungguli komputer klasik saat itu. Kemdian sampai pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan komputer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.
     Sampai saat ini, riset dan eksperimen pada bidang komputer kuantum masih terus dilakukan di seluruh dunia. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah komputer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).

Lalu, bagaimana teori dasar dari komputasi kuantum itu?

     Keadaan dimana dua atom yang berbeda berhubungan sedemikian hingga satu atom mewarisi sifat atom pasangannya dinamakan entanglement. Entanglement adalah esensi komputasi kuantum karena ini adalah jalinan kualitas yang berhubungan dengan lebih banyak informasi dalam bit kuantum dibanding dengan bit komputing klasik. Para ahli fisika dari University of Maryland telah satu langkah lebih dekat ke komputer kuantum dengan mendemonstrasikan eksistensi entanglement antara dua gurdi kuantum, masing-masing diciptakan dengan tipe sirkuit padat yang dikenal sebagai persimpangan Josephson. Temuan terbaru ini mendekatkan jalan menuju komputer kuantum dan mengindikasikan bahwa persimpangan Josephson pada akhirnya dapat digunakan untuk membangun komputer supercanggih.

a. Entanglement

Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Contoh dari quantum entanglement: kaitan antara penentuan jam sholat dan quantum entanglement. Mohon maaf bagi yang beragama lain saya hanya bermaksud memberi contoh saja. Mengapa jam sholat dibuat seragam? Karena dengan demikian secara massal banyak manusia di beberapa wilayah secara serentak masuk ke zona entanglement bersamaan.

b. Pengoperasian Data Qubit

Qubit merupakan kuantum bit , mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi klasik. Sama seperti sedikit adalah unit dasar informasi dalam komputer klasik, qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum . Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan / atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum ) membentuk dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum adalah prinsip superposisi dan Entanglement.

c. Quantum Gates

Pada saat ini, model sirkuit komputer adalah abstraksi paling berguna dari proses komputasi dan secara luas digunakan dalam industri komputer desain dan konstruksi hardware komputasi praktis. Dalam model sirkuit, ilmuwan komputer menganggap perhitungan apapun setara dengan aksi dari sirkuit yang dibangun dari beberapa jenis gerbang logika Boolean bekerja pada beberapa biner (yaitu, bit string) masukan. Setiap gerbang logika mengubah bit masukan ke dalam satu atau lebih bit keluaran dalam beberapa mode deterministik menurut definisi dari gerbang. dengan menyusun gerbang dalam grafik sedemikian rupa sehingga output dari gerbang awal akan menjadi input gerbang kemudian, ilmuwan komputer dapat membuktikan bahwa setiap perhitungan layak dapat dilakukan.

Quantum Logic Gates, Prosedur berikut menunjukkan bagaimana cara untuk membuat sirkuit reversibel yang mensimulasikan dan sirkuit ireversibel sementara untuk membuat penghematan yang besar dalam jumlah ancillae yang digunakan.

–  Pertama mensimulasikan gerbang di babak pertama tingkat.

–  Jauhkan hasil gerbang di tingkat d / 2 secara terpisah.

–  Bersihkan bit ancillae.

–  Gunakan mereka untuk mensimulasikan gerbang di babak kedua tingkat.

–  Setelah menghitung output, membersihkan bit ancillae.

–  Bersihkan hasil tingkat d / 2.

d. Algoritma Shor

Algoritma Shor, dinamai matematikawan Peter Shor , adalah algoritma kuantum yaitu merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum yang berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma Shor dirumuskan pada tahun 1994.  Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhaadap bilanga interger atau bulat yang besar.

Efisiensi algoritma Shor adalah karena efisiensi kuantum Transformasi Fourier , dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interferensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA. Algoritma Shor terdiri dari dua bagian:

– Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik, dari masalah anjak untuk masalah ketertiban -temuan.

– Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order-temuan.

Hambatan runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial modular yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi Fourier dan pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk membangun dan mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang paling sederhana dan saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah dengan menggunakan meniru sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang reversibel , dimulai dengan penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible biasanya menggunakan nilai pada urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit. Teknik alternatif asimtotik meningkatkan jumlah gerbang dengan menggunakan kuantum transformasi Fourier , tetapi tidak kompetitif dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.


Daftar Pustaka

https://rezkinadia.wordpress.com/2017/04/22/tentang-quantum-computation/
https://adityaakaputra.wordpress.com/2016/06/09/pengertian-quantum-computation-parallel-computation/


Sabtu, 21 April 2018

Cloud Computing dan Grid Computing

Nama: Wandi Muhammad Arif
Kelas: 4IA21
Mata Kuliah: Pengantar Komputasi Modern
Dosen: Indra Adi Permana

Cloud Computing.

Cloud Computing adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud Computing merupakan sebuah metode penggabungan dari berbagai pemanfaatan beberapa teknologi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Contoh Cloud Computing seperti Ymail atau Gmail. Anda tidak perlu software atau hardware (server) untuk menggunakannya. Semua Konsumen hanya perlu koneksi Internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud (internet) dan secara total di kelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya.





Perhatikan titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yag dinamakan cloud computing.Analoginya adalah, “Jika anda membutuhkan Susu, anda tidak perlu membeli sapi. Karena yang anda butuhkan adalah Susunya (manfaatnya) bukan Sapinya (Software/hardware). Itu sama saja dengan anda menggunakan software atau hardware seperti mengirim email, dan lain-lain tanpa harus memiliki Aplikasi Penyedia layanannya.

Grid Computing.

Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.

Sebagai sistem terdistribusi dengan non-interaktif beban kerja yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang membedakan grid computing dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi seperti komputasi cluster adalah grid lebih cenderung longgar digabungkan, heterogen, dan geografis.


Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bias disesuaikan dengan kebutuhan.

Secara singkat, grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur gridcomputing secara kontinyu menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana pengabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui.

Jadi Kesimpulanya

Grid computing adalah model generasi selanjutnya untuk komputasi perusahaan berbasis virtualisasi dan provisioning bagi setiap sumberdaya TI. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Oracle 10g telah berbasis grid computing, sehingga perusahaan yang menginginkan kemajuan dan perbaikan kinerja bisnis berbiaya rendah bagi aplikasi transaksional, business intelligence dan knowledge management dapat menggunakan solusi grid computingdari Oracle. Khusus bagi pelanggan Oracle sekarang ini, adopsi gridcomputing hanya berupa adopsi generasi selanjutnya dari software yang telah sukses dijalankan sebelumnya. IDC juga meyakini bahwa Oracle 10g cukup diperhitungkan oleh banyak perusahaan yang berkeinginan yang sama. Pelaku bisnis cukup mengadopsi teknologi grid dengan investasi minimal, kegagalan nol, dan ROI cepat.

Contoh Cloud Computing

Cloud computing saat ini sedang populer, namun apa contoh dari Cloud Computing itu, berikut adalah lima contoh dari sekian banyak Cloud Computing saat ini:

1)        Email

Email adalah salah satu alat komunikasi yang sudah cukup lama ada. Dalam email tersimpan data-data pada saat kita mengirimkan atau menerima data. Yang berupa tulisan atau file. Data-data tersebut dapat kita akses sewaktu-waktu kita perlukan , tanpa kita harus menyimpan data tersebut pada komputer pribadi sendiri. Orang lain juga dapat mengakses data tersebut tapi tentunya yang hanya menerima email itu saja.

2)      Data storage online

Penyimpanan data pada komputer personal tentu akan santa terbatas. Jika harus membeli server sendiri amat sangat mahal sekali. Oleh sebab itu saat ini kita dapat menyewa atau bahkan ada yang menyediakan server gratis yang dapat kita akses secara online. Contohnya adalah Humyo, ZumoDrive, Microsoft’s SkyDrive, S3 from Amazon, dan masih banyak yang lain.

3)      Colaboration Tools

Penkolaborasian data sering kali diperlukan. Karena data yang ingin kita simpan bermacam-macam jenisnya dan fungsinya. ada banayk tools yang dapat digunakan. Conothnya adalah Spicebird, Mikogo, Stixy and Vyew t.

4)      Virtual Office

Sering kita memerlukan office untuk memproses data-data. Saat ini kita dapat menggunakan office tidak hanya yang sudah terinstall namun kita juga dapat menggunakan office yang disediakan secara online. Contohnya antara lain Ajax13, ThinkFree and Microsoft’s Office Live.

5)      Kekuatan ekstra processing

Bila membutuhkan kekuatan untuk memproses secara cepat tanpa perlu membeli perangkat tambahan maka salah satu solusinya adalah Amazon’s EC2 virtual computing ini juga dapat diatur sesuai dengan kebutuhan individu masing -masing orang. Contoh yang lain adalah AbiCloud, Elastichosts and NASA’s Nebula platform.

Ciri – Ciri Cloud Computing

Cloud computing saat ini sedang terkenal, namun apa ciri – ciri dari Cloud Computing itu, berikut adalah 7 ciri Cloud Computing yaitu:

1.      Komputasi Otonom

Sistem komputer yang mampu mengatur atau me-manajemen sendiri secara otomatis.

2.      Client-server model

Komputasi client-server mengacu secara luas untuk setiap aplikasi terdistribusi yang membedakan antara penyedia layanan (server) dan pengguna layanan (klien).

3.      Grid computing

Suatu bentuk komputasi terdistribusi dan komputasi paralel, dimana sebuah ‘super komputer dan virtual’ terdiri dari sekelompok jaringan, komputer lebar ditambahkan serta bertindak untuk melakukan tugas yang demikian besar.

4.      Mainframe komputer

Komputer luar biasa yang banyak digunakan oleh organisasi-organisasi besar untuk aplikasi kritis, biasanya proses transaksi pemrosesan data massal seperti sensus, statistik industri dan konsumen, perencanaan sumber daya perusahaan, dan keuangan.

5.      Utility komputasi

Dengan kemasan sumber daya komputasi, seperti perhitungan dan penyimpanan.

6.      Peer-to-peer

Arsitektur yang didistribusikan tanpa perlu koordinasi pusat, dengan peserta yang pada saat yang sama pihak pemasok dan konsumen sumber daya (berbeda dengan model client-server tradisional).

7.      Berorientasi layanan komputasi

Cloud computing menyediakan layanan yang berkaitan dengan komputasi sementara, dengan cara timbal balik, komputasi berorientasi layanan terdiri dari teknik komputasi yang beroperasi pada perangkat lunak layanan.

Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing.

Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

Kekurangan Cloud Computing

Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Contoh Grid Computing

Oracle 10g

Untuk software Oracle 10g adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru Oracle ini adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik.

Oracle 10g meliputi:

Oracle Database 10g

Oracle Aplication Server 10g

Oracle Enterprise Manaer 10g



Konsep Grid Computing

1. Sumberdaya Infrastruktur

Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.

2. Sumberdaya Aplikasi

Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.

3. Sumberdaya Informasi

Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file lokal.

Prinsip Kerja Grid Computing

Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.

1. Virtualisasi

Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

2. Provisioning

Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.


Keuntungan Grid Computing

Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:

1.      Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle

2.      Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas

3.      Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik

4.      Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.

Daftar Pustaka :
https://musthopz.wordpress.com/2013/10/10/cloud-computing-dan-grid-computing/
http://muhamadreggi.blogspot.co.id/2015/06/penjelasan-kekurangan-dan-kelebihan.html

Sabtu, 16 Desember 2017

Prposal Proyek Teknologi Informasi

Nama : Wandi Muhammad Arif
Kelompok:
Aji Prayitno (50414677) klik
Bemby Aditya P (52414125) klik
Dhini Harnes S (52414941) klik
Gabriel (54414411) klik

Ifal Revo A (55414090) klik
Ilham Dwi S
Lutfianto Triatmojo (56414183) klik
Muhammad Irfan (57414367) klik
Muhammad Rezha P(57414491) klik
Nur Rohimah(58414184) klik

Debby Purwati (52414597) klik

PROPOSAL PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PEMASANGAN PERANGKAT KOMPUTER UNTUK LABORATORIUM SEKOLAH

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1       LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi komputer berkembang sangat pesat di era globalisasi ini. Begitu juga dengan kebutuhan perangkat komputer. Perkembangan komputer yang sangat pesat, maka persaingan di era teknologi sangatlah sulit. Maka dari itu perangkat komputer yang di sediakan oleh sekolah sangatlah membantu siswa dalam pembelajaran dan pembekalan siswa di masa yang akan datang. Fasilitas di sekolah akan menambah kualitas sebuah sekolah serta siswapun memiliki bekal teknologi yang kuat di dunia kerja atau perkuliahan.
Perangat komputer memakan biaya yang tidak sedikit, dengan proyek ini, maka biaya tersebut akan lebih murah di bandingan harga perangkat komputer satuan. Akan tetapi dengan proyek ini, manfaat yang diterima pihak sekolah akan lebih besar dan bermanfaat.

1.2       TUJUAN
Adapun tujuan yang dicapai adalah membuat pelajar lebih mengenal teknologi sebagai sarana yang bermanfaat dan meningkatkan kreatifitas pelajar dalam menggunakan teknologi.

1.3       MANFAAT
Manfaat yang di terima pihak sekolah yaitu menambah sarana dan prasarana sekolah agar sekolah lebih maju. Manfaat yang di terima oleh siswa yaitu menambah wawasan dalam penggunaan teknologi komputer sebagai bekal di masa depan.




BAB II
ANALISIS PERUSAHAAN

2.1      PROSPEK USAHA  
Dengan berdirinya perusahaan yang bergerak di bidang IT ini dan semakin berkembangnya peran teknologi dalam kehidupan masyarakat, maka perusahaan ini diprediksikan akan terus bertahahan dan maju untuk membantu sekolah - sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana khususnya perangkat komputer yang menunjang dalam teknologi sehingga semakin meningkatkan fasilitas dan kemajuan teknologi itu sendiri. Dengan kemajuan teknologi itu sendiri sangat memungkinkan untuk pengadaan komputer yang lebih banyak pada semua sekolah sehingga perusahaan akan terus bertahan.

2.2      SASARAN         
Sarana dan prasarana perangkat komputer ini bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas mutu sekolah dan meningkatkan kreatifitas siswa dalam penggunaan teknologi sehingga siap untuk dunia kerja atau perkuliahan. Oleh karena itu sekolah merupakan partner yang tepat untuk dijadikan kerja sama dalam projek ini.

2.3      RISIKO
Evaluasi tentang Usaha (Analisis SWOT)
Kelebihan (Strength)
Dengan produk perangkat komputer yang berkualitas dan terjangkau, perusahaan ini dapat memenuhi kebutuhan client (Sekolah) yang membutuhkan pengadaan perangkat komputer.
Kelemahan (Weaknes)
Persaingan pasar dengan perusahaan luar yang memiliki perangkat komputer dengan harga yang lebih murah.
Peluang (Oportunity)
Peluang sangat terbuka karena banyak sekali sekolah - sekolah yang belum memiliki perangkat komputer untuk fasilitas mereka. Kemajuan teknologi yang semakin berkembang sehingga perangkat terus berkembang juga membuka peluang untuk mengganti perangkat komputer lama dengan yang baru.
Ancaman (Threaty) 
Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan sehingga menimbulkan persaingan.



2.4       Kelebihan

Sengitnya persaingan perusahaan jasa IT membuat sebuah perusahaan harus memiliki kelebihan di bandingkan perusahaan-perusahaan lain. Berikut perbandingan kelebihan dengan perusaahaan lain



No
Keterangan
Perusahaan kami
Perusahaan lain
keuntungan
1
Waktu perakitan
1 bulan
2 bulan
Menghemat waktu
2
Harga perangkat
122,242,000
140,000,000
Menghemat biaya
3
Metode pemebayaran
Setelah tanda tangan MOU dan dp 50%, rakitan dapat langsung di kerjakan. Setelah perakitan selesai,  sisa pembayaran nya harus di lunasi hingga 3 bulan
Setelah tanda tangan MOU dan dp 70%, rakitan dapat langsung di kerjakan. sisa pembayaran nya harus di lunasi selama masa perakitan
Menghemat biaya dan kecil kerugian
4
Garansi
2 tahun
1 tahun
Kecil kerugian





BAB III
PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA

3.1    METODE PELAKSANAAN
          Pemasangan alat direncanakan melalui tahap :
1.    Pengecekan alat yang digunakan
2.    Perangkaian alat
3.    Pemasangan Komputer dan jaringan
4.    Pengujian alat yang telah dirangkai
3.2    JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
NO
KEGIATAN
MINGGU
A
PERSIAPAN
I
II
III
IV
1.
Penetapan Rencana Kerja
P



2.
Persiapan Bahan
P
P


3.
Persiapan Alat
P
P


B
PELAKSANAAN




1.
Instalasi Jaringan Kelistrikan
P
P
P
P
2.
Pemasangan UPS

P


3.
Perangkaian Komputer Server

P



Perangkaian Komputer Client

P
P
P
4.
Instalasi Jaringan Lokal & Internet

P
P
P
5.
Testing Atau Uji Coba

P
P
P
C
PENYUSUNAN LAPORAN




1.
Menyusun Laporan

P
P
P
2.
Perbaikan Laporan

P
P
P
3.
Pengadaan Laporan Akhir



P
4.
Pengiriman Laporan



P



3.3    ESTIMASI BIAYA
NO
NAMA
KETERANGAN
BANYAK
HARGA/SATUAN (Rp)
JUMLAH (Rp)
1.
Komputer Server
Intel Core i5-4460 @3.40Ghz; WD Blue 1TB SATA; VGA Intel GMA OnBoard upto 256MB; 8GB DDR3 1333 Mhz; OS Dual Boot Windows/Linux
1
7,000,000
7,000,000
2.
Komputer Client
Intel Core2 Duo @2.4Ghz; 250GB SATA; VGA Intel GMA OnBoard upto 256MB; 2GB DDR3 1066 Mhz
40
2,600,000
104,000,000
3.
Instalasi UPS
Cadangan Listrik untuk Server
1

300,000
4.
Instalasi Jaringan dan Kelistrikan
Instalasi Jaringan Pengkabelan
42
200,000
8,400,000
5.
RJ 45
Connector Generik
1KG

45,000
6.
Switch 8 Port
LINKSYS SE2800
5
499,400
2,497,000
TOTAL
122,242,000





3.4     Contoh Gambar Produk yang akan diggunakan
    
 Komputer Server
                                                  

            Spesifikasi

            CPU                         : Intel Core i5-4460
 Processor Speed     : 3.40Ghz
 HDD                         : WD Blue 1TB SATA
 Model GPU              : VGA Intel GMA OnBoard upto 256MB
 RAM                         : 8GB DDR3 1333 Mhz
 Wi – Fi                      : Intel Dual Band Wireless-AC 7265
 Konektifitas               : HDMI, USB2.0, USB3.0, Bluetooth
            Sistem Operasi         : OS Dual Boot Windows/Linux            
            Komputer Client                                                      
           
                                                                                                 

           Spesifikasi

           CPU                         : Intel Core2 Duo
Processor Speed     : 2.4Ghz
HDD                         : 250GB SATA
Model GPU              : VGA Intel GMA OnBoard upto 256MB
RAM                         : 2GB DDR3 1066 Mhz
Konektifitas              : HDM, USB2.0, USB3.0
Wi – Fi                      : IEEE802.11a/b/g/n
Sistem Operasi         : Windows

Switch 8 Port                                                                        
                                                                                 

                   Spesifikasi
            Product Code   : SE2800
            Standards         : IEEE802.3, IEEE802.3u, IEEE802.3ab, IEEE802.3x
            Ports                 : 8 x RJ45
            Speed               : 10/100/1000Mbps
            LEDs                 : Back Panel, Ethernet (on port), power
            Power                : 12V, 0.5A
            Dimensions       : 7.56" x 5.83" x 1.18"
            Weight               : 0.64 lbs.
            Power Saving    : Cable connected detection, Cable length detection,                                              Sleep Mode
            Temperature      : 0ºC to 40ºC (32ºF to 104ºF)

3.5       Lampiran
                 Struktur Oganisasi 


            Tabel Produk
#
Produk
Merk
1.
Komputer Server
Acer
2.
Komputer Client
Acer
3.
Switch 8 Port
Acer