TEKNOLOGI GAME
Judul/Bab : Tugas 1
Nama : Wandi Muhammad Arif
NPM : 5C414180
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Syefani Rahma Deski
- Pendahuluan
- 1. Konsep game
Anda tidak akan dapat membuat game tanpa unsur terpenting ini. Terlebih dahulu kita pikirkan dulu raw plan gamenya, apa genre nya, judulnya apa, siapa tokoh utamanya, bagaimana jalan ceritanya, dan sebagainya. Seiring dengan pembuatan game, anda bisa "meningkatkan" kualitas game. Seperti menambah detail pada background, membuat fitur baru yang tidak mengubah konsep utama.
- 2. Jalan cerita
Setelah melakukan pada step pertama, jalan cerita menentukan awal dan akhir dari game itu sendiri. Tanpa jalan cerita yang jelas, pemain akan bingung mengikuti alur game tersebut sehingga membuat mereka menutup browser mereka dan mematikan komputernya. Tetapi dalam suatu genre game, jalan cerita tidak dibutuhkan seperti Arcade, Simulation, dll. Namun, misalnya, untukRPG, sudah jelas membutuhkan alur cerita. Jalan cerita juga hendaknya unik dan berbeda dengan jalan cerita dari game-game yang sudah ada, sehingga tidak menimbulkan kebosanan kepada pengguna.
- 3. Grafik
Tentukan style anda dalam membuat game, apakah dengan detail yang tinggi, atau sederhana. Sebaiknya dalam menentukan style grafis, disesuaikan dengan konsep. Contohnya, agan akan membuat game untuk anak-anak. Maka buatlah gambar yang tidak terlalu banyak detail dan dengan warna terang dan buatlah karakter yang lucu dan imut agar anak-anak tertarik memainkannya.
- 4. Alur Game
Apabila pada step kedua dijelaskan tentang jalan cerita, di step ini dijelaskan tentang alur game. Dalam suatu genre, buatlah alur game yang cocok dengan genre tersebut. Contohnya : Game RPG membutuhkan karakter yang heroik dan pendamping karakter utama. Ditengah perjalanan, mereka diharuskan melawan "bos" untuk melanjutkan permainan. Di akhir game, mereka akan melawan "bos terakhir" untuk mengakhiri permainan. "Bos terakhir" ini haruslah kuat, karena disetiap perjalanan karakter pasti akan menerima "Level Up". Sehingga pertarungan "Bos terakhir" dan karakter akan seimbang. Kalau perlu, buatlah ending yang unik.
- 5. Kumpulkan bahan
Anda pasti membutuhkan tepung untuk membuat kue. Sama seperti game, anda juga butuh bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat game. Contohnya, untuk game yang lebih kompleks, agan membutuhkan efek suara. Anda bisa mendownload efek suara tersebut di web yang memberikan efek suara secara gratis.
6. Buat Gamenya
- Pengertian Game
Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan
- Jenis-jenis Game
Jenis game ada banyak sekali , ada yang berdasarkan jenis platfrom dan ada juga yang berdasarkan genrenya , berikut penjelasannya : Berdasarkan jenis platform atau alat yang digunakan :
1.Arcade games, yaitu sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games, kebanyakan para gamers merasa “masuk” dan “menikmati” sebuah arti permainan itu sendiri, didukung dengan perangkat, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.
3.Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, dan Nintendo Wii.
4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.
5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.
Berdasarkan Genre:
1.Action game
Game jenis ini menghadirkan fitur utama berupa aksi. Dalam action game, pemain harus memiliki ketrampilan dan reaksi yang cepat untuk melawan musuh dan menghindari rintangan. Intinya dalam game ini pemain harus menggunakan refles, akurasi dan waktu yang tepat untuk menyelesaikan sebuah level game.
2.Fighting game
Game satu ini berisi pertarungan. Dalam game ini, pemain dapat memilih karakter dengan kemampuan berbeda-beda. Pemain juga bisa mengeluarkan jurus dan kemampuan berbeda dari tiap karakter untuk mengalahkan musuh. Biasanya pertarungan hadir secara one on one (satu lawan satu) dalam sebuah arena yang terbatas.
3.FirstPerson Shooter (FPS)
Sesuai namanya, game jenis ini berisi tembak-menembak. Namun, dalam game ini kamu akan memainkan tokoh dengan cara pandang orang pertama. Tak heran dalam beberapa game, karakter hanya ditampilkan dalam bentuk tangan atau senjata saja. Dalam game FPS ini kamu akan menemukan berbagai misi yang harus kamu selesaikan. Intinya dalam game ini, pemain membutuhkan reflex, koordinasi mata dan tangan hingga waktu yang tepat.
4.Third Person Shooter (TPS)
Game ini sebetulnya mirip dengan FPS. Game tembak menembak ini hanya berbeda pada sudut pandang pemain. Biasanya game ini akan menampilkan pemain tampak setengah badan atau sudut pandang orang ketiga.
5.Real Time Strategy (RTS)
Game jenis ini menitikberatkan unsur strategi. Game ini memerlukan kemampuan pemain untuk memimpin sebuah pasukan, kemudian mengelola sumber daya hingga membangun peradaban.
6.Role Playing Game (RPG)
Game ini menghadirkan gameplay yang mengandung unsur leveling. Dalam game ini pemain akan bebas menjelajah dunia game. Setiap karakter memiliki kemampuan dan kekuatan yang berbeda bahkan dapat berkembang sesuai yang dinginkan pemain. Game RPG memungkinkan pemain untuk berkompetisi hingga berinteraksi atau bertarung dengan pemain lain.
7.Adventure
Game jenis ini berisi tentang petualangan. Pemain bisa memainkan karakter untuk menjelah hutan belantara atau menjelajahi sebuah bangunan. Intinya, pemain akan melalui sebuah misi. Game ini akan menekankan jalur cerita dan kemampuan berpikir pemain untuk menemukan petunjuk berikutnya.
8.Simulasi
Game dengan genre ini hadir dengan konsep yang mirip kenyataan. Semua faktor dalam game akan dibuat semirip dunia nyata, ada yang menceritakan kehidupan manusia atau kehidupan menjadi seorang walikota membangun sebuah kota. Dalam game ini semua keputusanmu berpengaruh pada karakter yang dimainkan. Inti dari game ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun hingga mengatasi masalah dengan dana terbatas.
9.Sport Game
Game jenis ini hadir untuk para pemain yang gemar olah raga. Game ini memiliki gameplay berbagai jenis olahraga di dunia. Intinya, pemain akan melakukan pertandingan olahraga secara virtual.
10.Racing Game
Game ini berisi game balapan atau kemampuan mengemudi baik motor dan mobil atau kendaraan lainnya. Game ini akan memacu adrenalin pemain untuk menjadi yang tercepat di sirkuit.
11.Multiplayer Game
Jenis game ini terbilang sedang tren di pasar Indonesia. Dalam game ini pemain akan bermain secara bersamaan dengan lebih dari 2 orang bahkan bisa ribuan orang bila memainkannya secara online. Pemain akan berada di sebuah dunia virtual untuk melawan musuh. Rata-rata game ini menggunakan konsep strategi walaupun ada pula genre lainnya.
- 3D Engine dan Scene graph
Game Engine adalah suatu software yang digunakan untuk membuat game. Fungsi utama dari Game Engine adalah sebagai renderer grafik 2D maupun 3D, physics engine, pengatur audio, scripting, animasi game, AI (Artificial Intelligence), networking, streaming, pengaturan memori, localization support, dan pengaturan grafik. Satu Game Engine bisa untuk membuat berbagai tipe game, dan bisa memudahkan "port" games ke console lain. 3D Engine adalah Game Engine yang berbasis pada Grafik 3D
Scene Graph adalah suatu teknik pengelolaan data atau struktur data yang biasanya dipakai pada suatu aplikasi rekayasa grafis berbasis vektor dan pemodelan tiga dimensi baik itu untuk keperluan video game ataupun yang lainnya dengan menggunakan konsep graf berarah dan pohon m-ary. Beberapa program yang menggunakan Scene Graph ini adalah AutoCad, Adobe Illustrator, Corel Draw, dll. Pengertian teoritis dari Scene Graph ini sebenarnya tidak jelas atau kabur dikarenakan para programmer yang menggunakan Scene Graph pada sebuah aplikasi hanya mengambil prinsip dasarnya lalu mengimplementasikannya pada aplikasi tersebut sesuai fungsi dari aplikasi tersebut
Contoh 3D engine:
1.Ogre 3D (Object-Oriented Graphics Rendering Engine)
Adalah 3d engine yang fleksibel dan scene-oriented ditulis dari bahasa C++ didesain untuk membuat para developer lebih mudah dan lebih intuitif untuk membuat aplikasi yang menggunakan hardware-accelerated 3d grafik.
2.Processing
Adalah software sketchbook yang fleksibel dan bahasa untuk belajar bagaimana untuk mengkoding dalam konteks seni visual dan visual literacy dalam teknologi.
3.Game maker
Merupakan pembantu dalam pembuatan game, dengan mudah para programer pemula dapat membuat game tanpa perlu banyak mengetahui pemrograman.
4.Unity 3D
Merupakan 3D game engine yang berbasis C# , Javascript, dan Boo dikembangkan oleh Unity Technologies. Digunakan untuk mengembangkan video game untuk PC, konsole, mobile device, dan website.
SUMBER:
http://senosu.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dalam-membuat-sebuah-game.html
https://hakkajiten.wordpress.com/index/pengantar-teori-game/pengertian-game/
http://abelanorevo.blogspot.co.id/
www.ogre3d.org/about
www.processing.org
www.yoyogames.com/gamemaker
www.unity3d.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar