Tulisan 3
Nama : Wandi Muhammad Arif
NPM : 5C414180
Kelas : 3IA21
Matkul : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Syefani Rahma Deski
Review Game PAC-MAN 256.
Crossy Road merupakan salah satu game favorit saya pada tahun 2014 lalu. Gameplay simpel, skema monetisasi cerdas, serta arahan visual yang menawan sukses membuat saya mencoba menyeberang lagi dan lagi. Formula game freemium yang diciptakan oleh Hipster Whale tersebut kini ditiru oleh berbagai developer lain seperti pada Skatelander atau Down the Mountain.
Pac-Man sendiri adalah game legendaris yang telah hadir sejak tahun 1980 silam. Gameplay simpel tentang sebuah monster kuning yang memakan pelet sambil menghindar dari kepungan hantu ini sangat digemari di seluruh dunia. Saking populernya, gambar karakter Pac-Man sering dijadikan sebagai simbol kultur pop yang mewakili video game hingga kini.
Lalu bagaimana bila kedua game hebat ini digabung menjadi satu? Apakah akan menjadi game yang sangat seru, sesuai dengan legenda yang telah ditinggalkan oleh versi orisinalnya? Mari menyimak pengalaman saya bermain PAC-MAN 256.
- Berbeda Tapi Tetap Familier
Saya bisa melihat permainan khas Pac-Man yang mirip dengan versi orisinalnya. Si monster kuning Pac-Man masih melintasi lorong-lorong sambil memakan pelet dan menghindar dari kepungan hantu. Skema warna yang dipakai pun masih sama dengan game klasiknya dulu.
Pengaruh Hipster Whale pada PAC-MAN 256 juga terlihat sangat kental. Tampilan game memperlihatkan perspektif diagonal yang sama-sama dipakai pada Crossy Road. Di samping itu, elemen petualangan tak berujung sambil dikejar oleh glitch pada PAC-MAN 256 juga sama persis dengan Crossy Road yang menantang para pemainnya untuk berjuang menyeberang sejauh mungkin.
Berbagai elemen di atas membuat saya sama sekali tidak asing dengan PAC-MAN 256. Bahkan, saya pikir kedua developer tersebut berhasil menggabungkan berbagai elemen positif dari karya mereka masing-masing dengan baik, sehingga membuat game ini bersinar terang.
- Pac-Man Kini Jauh Lebih Sakti
PAC-MAN 256 masih menghadirkan sistem yang bisa ditemukan pada game orisinalnya. Bahkan, kemampuan si monster kuning tidak berhenti sampai di situ saja. Ia sekarang dapat mengakses berbagai power-up baru yang bisa ia manfaatkan untuk menggapai skor setinggi mungkin.
Bandai Namco dan Hipster Whale telah menyiapkan segudang power-up untuk diluncurkan oleh Pac-Man. Ia bisa menembak sinar laser, meledakkan diri, hingga melepaskan angin tornado. Seluruh power-up ini bisa saya akses dengan mengumpulkan skor dari permainan.
Selain jenis yang jauh lebih banyak, saya juga bisa melakukan upgrade terhadap setiap jenis power-up dengan menebus sejumlah koin (mata uang di dalam game). Semakin tinggi level suatu power-up, maka semakin besar serta lama pula ongkos dan waktu yang dibutuhkan.
- Gameplay Super Intuitif
Selain itu, semua elemen game seperti lorong warp, panel percepatan gerak, hingga item power-up di dalam game juga bisa langsung saya kenali tanpa memerlukan penjelasan sama sekali. Ini adalah bukti bahwa developer telah mendesain game dengan sangat baik hingga dapat dimengerti secara intuitif.
- Desain Freemium yang Cerdas
Koin sebagai mata uang di dalam game dapat diperoleh secara cuma-cuma. Saya bisa mengumpulkannya di dalam game, menyelesaikan misi khusus, atau menonton tayangan iklan untuk memenuhi pundi-pundi koin yang saya miliki. Bahkan, tidak ada opsi IAP untuk membeli koin di sini.
Keseluruhan konten pada PAC-MAN 256 bisa dinikmati tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Developer memang menawarkan berbagai jenis IAP, seperti untuk melipatgandakan perolehan koin atau mendapatkan jumlah energi tidak terbatas. Namun, semua IAP tersebut bersifat opsional.
Sistem energi di sini sama sekali tidak membatasi lama permainan. Saya dapat dengan bebas mengulang kembali permainan sesuka hati tanpa harus menunggu energi terisi. Energi hanya diperlukan bila saya ingin bermain dengan menggunakan berbagai macam power-up, atau ingin melanjutkan permainan setelah kalah satu kali.
- Cocok untuk Semua Orang
PAC-MAN 256 juga membuktikan kepiawaian Hipster Whale dalam mengembangkan game freemium. Saya sangat mendukung langkah Bandai Namco yang menggandeng pihak ketiga untuk mengembangkan game ke tingkat yang lebih tinggi. Semoga saja akan semakin banyak terobosan serupa terhadap game lainnya yang telah kita kenal selama ini.
Review Game Tower defense.
adalah sebuah genre game dimana tugas kalian adalah mencegah musuh untuk mencapai tujuannya. Kalian akan dibekali dengan berbagai macam alat atau pasukan yang mempunyai kegunaan masing-masing. nah ini dia genre game yang paling saya sukai dahulu ketika saya masih smp. pasti tahu tentang dota 1 kan, atau juga disebut Defense of the Ancients. itu adalah awalnya dota berawal dan hingga sekarang masih banyak yang memainkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar