Rabu, 24 Mei 2017

Penampilan Grafik Scene Game Komputer

Judul/Bab      : Penampilan Grafik Scene Game Komputer (penulisan 7)
Nama           :  Wandi Muhammad Arif
NPM            :  5C414180
Kelas            :  3IA21
Mata Kuliah :   Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen :  Syefani rachma deski



USER INTERFACE 
User interface berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Desain user interface dalam game berbeda dari desain user interface lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatardari pengguna yang sebenarnya atau player. Sebuah desain interface pada suatu game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user atau pemain meminati game tersebut.  Dalam user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul  di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.

Visibility

Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Untuk menciptakan sebuah game yang terlihat menarik dan berkualitas sehingga user atau pengguna dapat menikmati game tersebut.

Game dengan tipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan, diantaranya :

  • 2 Dimensi Graphic
Gambar 2D berperan dalam membuat game sebagai tekstur untuk objek, latar belakang seperti langit dan pemandangan, meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.
  • 3 Dimensi Object / Model
Tipe pemodelan 3D Object/ Model inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, objek-objek seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon dan bukit. Objek 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash dan Blender.

Contoh Game yang Memiliki StoryBoard dan Level dan d
esain antarmuka game terdapat beberapa elemen :

  •  Candy Crush

Ketika Anda memulai permainan, Anda akan melihat papan permainan yang dipenuhi dengan permen. Apakah Anda memperhatikan permen-permen yang terletak di tempat-tempat tertentu dan bagian belakang tempat tersebut berwarna abu-abu? daerah abu-abu tersebut adalah tempat di mana permen akan diletakkan di dalam papan permainan. Anda hanya dapat memindahkan permen pada daerah-daerah tersebut (yang berarti bahwa jika terdapat lubang pada papan permainan, Anda tidak bisa memindahkan permen ke lubang tersebut). Setiap level memiliki tujuan yang harus dicapai. Tujuan yang harus dicapai bisa berupa mencapai poin dengan jumlah tertentu, menghancurkan set ubin tertentu (permen yang dilapisi dengan jelly), atau tujuan lain seperti memaksa benda-benda tertentu untuk jatuh ke bawah.
  •  Criminal Case 
Saat ini game Criminal Case cukup populer dan banyak orang yang suka memainkan game ini. Game CrimSinal Case cukup mudah untuk dimainkan karena terdapat tutorial yang dapat membantu memberikan petunjuk dalam permainan. Game Criminal Case adalah game bebasis detektif yang dikembangkan oleh pretty simple games. Game ini terus dikembangkan menjadi lebih baik, selain itu game ini dapat dimainkan pada smartphone android. Cara bermain game Criminal Case adalah Kita berperan sebagai seorang detektif yang harus menyelidiki kasus di TKP(Tempat Kejadian Perkara) dan mengumpulkan semua petunjuk untuk memecahkan sebuah kasus. Setiap level memiliki kasus yang berbeda, semakin tinggi level maka akan semakin sulit.
  • Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia nyata – Anda mendengar dering telepon dan ada penundaan sebelum karakter dan pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu sendiri muncul pada pesawat hub 2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun awal interaksi yang diegetik.
  • Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.


daftar pustaka :
http://dearahmasari18.blogspot.co.id/2016/06/grafik-scene-game-komputer.html , http://www.serbabebaas.com/pengenalan-game-criminal-case-pemula/ , http://id.wikihow.com/Memainkan-Candy-Crush-Saga
https://sylviaalfarina.wordpress.com/2015/04/22/user-interface-pada-game-komputer/ 
https://id.wikipedia.org/wiki/Grand_Theft_Auto
http://www.kotakgame.com/review/detail_review/2802/394/Fable-II

Penampilan Grafik Scene Game Komputer

Judul/Bab      : Penampilan Grafik Scene Game Komputer (Tugas 7)
Nama             :  Wandi Muhammad Arif
NPM               :  5C414180  
Kelas              :  3IA21  
Mata Kuliah   :   Pengantar Teknologi Game  
Nama Dosen :  Syefani rachma deski






Visibility

Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Untuk menciptakan sebuah game yang terlihat menarik dan berkualitas sehingga user atau pengguna dapat menikmati game tersebut.

Game dengan tipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan, diantaranya :
  • 2 Dimensi Graphic 
Gambar 2D berperan dalam membuat game sebagai tekstur untuk objek, latar belakang seperti langit dan pemandangan, meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.
  • 3 Dimensi Object / Model 
Tipe pemodelan 3D Object/ Model inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, objek-objek seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon dan bukit. Objek 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash dan Blender.

Selain kedua tipe pemodelan diatas, pada video game sering terdapat istilah scene 2.5D. Pada dasarnya istilah tersebut tidak berbeda jauh dengan dengan scene 2D (dua dimensi). Namun pada 2.5D terdapat beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya bayangan dan hal lainnya yang dibuat seakan-akan menyerupai scene 3D.

Pada gameplay terlihat seperti game 2D, dimana hanya dapat bergerak secara horizontal dan vertical. Namun pada beberapa gambar terdapat proses rendering secara 3D. Teknik grafik 2.5D ini biasa disebut dengan pseudo-3D, sedangkan istilah pada game dengan tipe ini dikenal dengan isometric/diametric/trimetric projection.

Kegunaan 2.5D didalam game berperan sebagai pengaturan gerakan seperti golden axe, double dragon, path finding yang biasanya cukup sederhana. Hal ini berguna untuk memberikan efek yang lebih 'hidup' pada saat posisi pemain bergerak dalam game tersebut. Pada video game, biasanya scene 2.5D ini lebih digunakan dalam visualisasi geografis (GVIS) untuk membantu memahami representasi visual spasial-kognitif atau visual 3D.

Level of Detail

Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan pada menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti untuk bergerak menjauh dari penampil atau sesuai dengan metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.
Tingkat teknik detail meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.


Contoh Game yang Memiliki StoryBoard dan Level

  • Candy Crush
Ketika Anda memulai permainan, Anda akan melihat papan permainan yang dipenuhi dengan permen. Apakah Anda memperhatikan permen-permen yang terletak di tempat-tempat tertentu dan bagian belakang tempat tersebut berwarna abu-abu? daerah abu-abu tersebut adalah tempat di mana permen akan diletakkan di dalam papan permainan. Anda hanya dapat memindahkan permen pada daerah-daerah tersebut (yang berarti bahwa jika terdapat lubang pada papan permainan, Anda tidak bisa memindahkan permen ke lubang tersebut). Setiap level memiliki tujuan yang harus dicapai. Tujuan yang harus dicapai bisa berupa mencapai poin dengan jumlah tertentu, menghancurkan set ubin tertentu (permen yang dilapisi dengan jelly), atau tujuan lain seperti memaksa benda-benda tertentu untuk jatuh ke bawah.

  •  Criminal Case 
Saat ini game Criminal Case cukup populer dan banyak orang yang suka memainkan game ini. Game CrimSinal Case cukup mudah untuk dimainkan karena terdapat tutorial yang dapat membantu memberikan petunjuk dalam permainan. Game Criminal Case adalah game bebasis detektif yang dikembangkan oleh pretty simple games. Game ini terus dikembangkan menjadi lebih baik, selain itu game ini dapat dimainkan pada smartphone android. Cara bermain game Criminal Case adalah Kita berperan sebagai seorang detektif yang harus menyelidiki kasus di TKP(Tempat Kejadian Perkara) dan mengumpulkan semua petunjuk untuk memecahkan sebuah kasus. Setiap level memiliki kasus yang berbeda, semakin tinggi level maka akan semakin sulit.


daftar pustaka :
http://dearahmasari18.blogspot.co.id/2016/06/grafik-scene-game-komputer.html , http://www.serbabebaas.com/pengenalan-game-criminal-case-pemula/ , http://id.wikihow.com/Memainkan-Candy-Crush-Saga