Selasa, 16 Mei 2017

USER INTERFACE PADA GAME

Judul/Bab    :       USER INTERFACE PADA GAME  (TUGAS)/BAB 6
Nama           :       Wandi Muhammad Arif
NPM            :       5C414180
Kelas            :       3IA21
Mata Kuliah :       Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen :      Syefani rachma deski


User interface berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Desain user interface dalam game berbeda dari desain user interface lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatardari pengguna yang sebenarnya atau player. Sebuah desain interface pada suatu game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user atau pemain meminati game tersebut.  Dalam user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul  di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
 
            Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :

  • Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia nyata – Anda mendengar dering telepon dan ada penundaan sebelum karakter dan pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu sendiri muncul pada pesawat hub 2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun awal interaksi yang diegetik.

Capture2
  • Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.

Capture4
Perbedaan pada game tersebut adalah yang pertama game yang bernama Grand Theft Auto 4 permainan video aksi-petualangan yang dibuat oleh DMA Design (sekarang Rockstar North) dan diterbitkan oleh Rockstar Games. Permainan ini memungkinkan pemain untuk mengambil peran seorang penjahat yang dapat berkeliaran dengan bebas di sekitar kota besar. Berbagai misi yang ditetapkan untuk penyelesaian, seperti perampokan bank, pembunuhan, dan kejahatan lainnya. Grand Theft Auto terdiri dari serangkaian tingkatan, masing-masing ditetapkan dalam salah satu dari tiga kota utama. Pada tiap tingkat, pemain tujuan akhir adalah untuk mencapai target sejumlah titik, yang biasanya dicapai dengan melakukan tugas-tugas untuk kota sindikat kejahatan lokal. Setiap tingkat memiliki tugas unik. Berhasil menyelesaikan sebuah misi penghargaan pemain dengan poin dan membuka kesempatan untuk berusaha lebih keras misi untuk imbalan yang lebih tinggi, sementara penghargaan kegagalan beberapa poin dan mungkin permanen menutup peluang bagi lebih banyak tugas.
Fabel 3 adalah Memiliki jalan cerita yang mirip seperti dongeng. Desain permainannya sendiri juga sangat persis dengan game-game Fable sebelumnya. Kamu akan menjalankan misi, bertarung melawan hobbes, mengumpulkan sejumlah barang-barang tersembunyi dan menjelajahi dunia yang begitu luas dan fleksibel serta dipenuhi dengan elemen humor ala Inggris. Sekarang, semuanya sudah jauh lebih teratur dan lebih tradisional dibandingkan sebelumnya.
Tujuan utama dari game tersebut sekarang adalah mengumpulkan pengikut sebanyak mungkin sehingga kamu bisa melangkah selangkah lebih maju lagi, sehingga otomatis kamu akan bisa membuka elemen permainan baru, meng-upgrade karakter kamu dan pada akhirnya, bisa menggulingkan sang raja lalim tersebut. Sebenarnya mirip dengan upaya kamu di dalam dunia politik. Dengan menyelesaikan misi, memberikan uang kepada para pengemis, bersalaman tangan dan membuat janji kepada para pemimpin-pemimpin yang penting di dunia merupakan salah satu cara kamu untuk membuktikan bahwa diri kamu memang pantas untuk disebut sebagai pahlawan.
Jadi perbedaan story board dari kedua game tersebut sudah bisa membedakan jauh untuk cara bermain nya.


Sumber :
https://sylviaalfarina.wordpress.com/2015/04/22/user-interface-pada-game-komputer/ 
https://id.wikipedia.org/wiki/Grand_Theft_Auto
http://www.kotakgame.com/review/detail_review/2802/394/Fable-III

Tidak ada komentar:

Posting Komentar